cari

Jumat, 27 Februari 2009

BaTak...??

Budaya atau Kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan budaya yang ada di tanah air yang terdiri dari beragam suku dan bangsa. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.

Kebudayaan Batak :

Kebudayaan Batak yaitu seluruh nilai-nilai kehidupan suku bangsa Batak diwaktu-waktu mendatang yang merupakan penerusan dari nilai kehidupan lampau dan menjadi faktor penentu sebagai identitasnya. Refleksi dari nilai-nilai kehidupan tersebut menjadi suatu ciri yang khas bagi suku bangsa Batak yakni : Keyakinan dan kepercayaan bahwa ada Maha Pencipta sebagai Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta segala sesuatu isinya, termasuk langit dan bumi.

didalam menjalankan kehidupan suku bangsa Batak terutama interaksi antara sesama manusia dibuatlah nilai-nilai antara sesama, etika maupun estetika yang dinamai Adat. Suku bangsa Batak mempunyai system kekerabatan yang dikenal dan hidup hingga kini yakni Partuturon.

beberapa ahli berpendapat bahwa orang Batak Karo, khususnya marga Sembiring, merupakan orang yang paling banyak mendapat pengaruh dari budaya Tamil ini. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Sembiring merupakan keturunan Tamil. Banyak nama marga dan sub – marga rumpun Sembiring seperti Pandia, Meliala dan Cholia, Berasal dari bahasa Tamil. Begitu juga dengan rumpun Borbor di daerah Toba atau Dairi.

membakar mayat dan menghanyutkannya sebagian dari tulang-tulang di sungai umpamanya, adalah kebiasaan marga Sembiring yang mungkin berasal dari Tamil.

istem budaya Batak kuno sangat terbuka dengan masuknya keberagaman budaya asing sehingga orang-orang Bugis, Melayu, Aceh dan lain sebagainya dapat masuk menjadi bagian dari adat Dalihan Na Tolu dengan mudah.

Dapat kita simpulkan bahwa Bangsa Batak merupakan bangsa yang terbuka dengan kebudayaan dan pengaruh dari luar. Walau secara teritorial mereka sangat menutup diri dari hingar-bingar perpolitikan seperti perang dan penjajahan. Faktor lainnya adalah, perkembangnya ilmu pengetahuan seperti yang termaktub dalam pustaha-pustaha Batak yang mengundang para ilmuwan asing kuno untuk menyerap kebudayan Batak dan dibawa ke negeri masing-masing.

Disamping itu, juga ada Faktor lain diantaranya adalah hasil tambang dan perkebunan tanah Batak kuno yang khas dan spesifik yang tidak ditemukan di tempat lain.


Jenis Kebudayaan Batak Lainnya :


Tari Karo Menari atau manortor :

salah satu kegiatan penting dalam kegiatan upacara dalam adat Batak


Big Batak Family Kekerabatan :

dalam hubungan antar individu dalam masyarakat Batak sangat kuat dan kental, ditandai dengan kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan secara bersama dalam lingkungan keagamaan dan peradatan.


Gondang Naposo :

merupakan kebudayaan yang berasal Batak Toba, Sumatra Utara. Selain warga setempat, masyarakat luar Batak bisa menggelar sekaligus menikmati tradisi Batak Toba. Sejumlah warga Batak Toba yang lahir dan bertempat tinggal di Jakarta, belum lama ini, menggelar pertunjukkan musik Gondang Naposo. Mereka menyanyikan lagu Tilo-Tilo dan engko-Sengko dengan baik. Tarian Tora-Tora yang diiringi musik tradisional juga menghipnotis penonton untuk ikut naik ke atas panggung bergoyang bersama. Gondang Naposo digelar untuk melestarikan budaya Batak Toba. Adanya pergelaran seni ini diharapkan menggugah generasi muda agar tidak melupakan tradisi leluhur mereka di tengah derasnya budaya asing.


Kain Ulos :

Salah satu kerajinan tradisional yang sampai saat ini masih ditekuni warga adalah membuat kain ulos. Keahlian masyarakat Samosir membuat kain yang mempunyai kedudukan tinggi di dalam masyarakat Batak ini didapat secara turun-temurun. Motif pada kain ulos selalu mengandung makna, bisa melambangkan kasih sayang ataupun lambang-lambang religi. Cara menggunakan ulos juga tidak sembarangan karena cara memakainya pada pria dan wanita tidak sama yaitu ditentukan oleh motif yang ada.


Kesenian dan Kerajinan Yang menembus Pasar Eropa :


Samosir :

Salah satu kebudayaan Suku Batak di Pulau Samosir, Sumatra Utara, yang hingga kini masih dijalankan oleh warganya adalah cara membuat patung. Keahlian tersebut diperoleh warga setempat dari turun-temurun. Meski sudah ada alat modern, para perajin tetap mempergunakan alat tradisional yang digunakan nenek moyang mereka untuk membuat patung.


Musik Viky Sianipar Yang menembus Pasar Dunia :

Memperkenalkan musik tradisional bagi generasi muda bukanlah perkara gampang. Pasalnya, musik barat lebih dulu akrab di telinga anak muda. Viky Sianipar, musisi muda dari tanah Batak, Sumatra Utara ini misalnya, di tangan Vicky lagu berjudul Es Lilin yang berasal dari daerah Jawa Barat diaransemen ulang. Hebatnya, Viky tetap mempertahankan langgam Sunda dan diimbangi accord yang progresif. Alhasil, pasar internasional pun menerima aransemen musik tradisional garapan Viky. Obsesi memadukan musik tradisional dan modern juga diimbangi dengan hasrat Viky untuk memajukan tanah Batak, khususnya di seputar Danau Toba, Sumut. Melalui komunitas Toba Dream yang digalangnya, pria yang hasil karyanya pernah ditayangkan MTV ini mengajak anak muda untuk memelihara kelestarian Danau Toba.


Nampaknya, tidak banyak anak muda yang mencintai kebudayaan tradisionalnya sendiri. Tidak banyak pula anak muda yang ingin kembali ke kampung halaman mereka demi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Apa yang dilakukan oleh Viky bisa memberi contoh kecil agar anak muda lebih aktif lagi mengenali dan mencintai tradisi leluhur.



beRita, LapoRan, wawancaRa, featuRes n maJaLah udaRa

  • Berita atau News :

    • What is the different ( sesuatu yang berbeda )

    • SomeThing Unusuall ( sesuatu yang tidak biasa )

    • Menurut V. Charn Ley, News is a timely report of the fact or opinion which is important or interesting or both foa a considerable number of people or the audience and published to mass media. ( Laporan tercepat tentang fakta atau pendapat yang penting atau menarik bahkan keduanya untuk sebagian besar orang dan dipublikasikan di media massa )


Berita berdasarkan tingkat Urgensinya :

  • Hard News

    • Berita yang isinya sangat – sangat penting, maka dari itu secepatnya harus disebarluaskan kepada khalayak. Media massa yang paling actual dalam menyiarkan berita adalah televise dan radio ( Live ). Internet bisa tetapi harus memakai Hot Spot. Jika Koran, berita yang terjadi hari ini, dimuat pada keesokan harinya.

  • Soft News

  • Isi beritanya sama saja, tidak terlalu mengejutkan. Biasanya dimuat di halaman ke dua.

  • Information News

    • Berita yang sifatnya pemberitahuan. Contoh : Jubir Presiden tentang suatu kebijaksanaan baru.


Berita berdasarkan cara pengolahannya :

  • Linier News

Berita yang diolah, diambil dari satu sisi, tidak banyak sisi. Lalu pada waktu tertentu dikembangkan menjadi suatu berita baru.

  • Straight News

Pertimbangannya terletak pada isi berita. Beritanya langsung pada paling inti atau pokok persoalan atau informasinya. Di media elektronik, televise dan radio, biasanya berdurasi sekitar 60 menit. Sedangkan di media cetak, surat kabar ditulis 1 kolom.

  • Indepth News ( Berita Mendalam )

Berita yang diolah secara mendalam. Tekhnik penulisan berita menggunakan 5W + 1H. Apabila dimuat dalam naskah berita, mengunakan tanda kutip. Sedangkan pada media Televisi, ada suara si narasumbernya. Berita mendalam tidak terletak di Hard News, karena bukan termasuk berita singkat.

Contoh : Tabrakan bus dan kereta api

  • Apa Yang terjadi ?

  • Kapan Terjadi ?

  • Kenapa Terjadi ?

  • Dimana Terjadi ?

  • Siapa ? dan

  • Bagaimana peristiwa itu terjadi ?


Nilai – Nilai Berita :

Nilai Berita adalah ukuran atau criteria suatu informasi yang pantas atau tidak pantas disebarluaskan ke media massa.

Macam – macam Nilai Berita :

  • Penting ( Important ), dari segi apanya :

    • Peristiwanya yang penting. Misalnya Hari ultah TNI ke – 63 yang jatuh pada tanggal 05 Oktober, tetapi dirayakan tanggal 12 Oktober 2008

    • Orangnya yang penting. Mungkin karma jabatannya ataupun karena keahliannya yang ia miliki.

  • Menarik ( Interest ) :

    • Misalnya, Bintang film, yang dilatarbelakangi oleh wajah maupun rupanya.

    • Peristiwanya yang menarik. Misalnya Pernikahan. Pernikahan merupakan berita penting, sedangkan menariknya, misalnya menikah di dalam air.

  • Aktual ( baru saja terjadi )

Misal perayaan 17 Agustus 1945 yang setiap tahunnya, selalu diperingati. Media yang paling actual dalam menyiarkan informasi adalah media televise dan radio ( Live Broadcast ). Di media radio maupun televise, berita yang paling actual dikenal dengan Stop Press. Misalnya, Soeharto yang mengundurkan diri pada tahun 1998. sedangkan pada media cetak yang paling actual adalah surat kabar Surabaya Post yang edarnya pada sore hari, yang membahas peristiwa pagi ini sampai siang hari. Sedangkan untuk koran yang edarnya setiap pagi, merupakan berita yang dimuat sehari sebelumnya.

  • Tidak Biasa ( Unusuall )

Misalnya kasus Lumpur Lapindo

  • Kedekatan ( Poximity )

Secara Emosional :

Jarak, misalnya, penting mana kecelakaan di suatu tempat atau di depan kampus Ubhara?

  • Humor ( Sesuatu yang lucu )

  • Ketegangan

Misalnya konflik antar suku, agama dll

  • Kemajuan

Biasanya tentang perkembangan teknologi, misalnya peresmian sebuah jembatan baru.

  • Human Interest

Misalnya bayi yang menderita suatu penyakit. Berita ini bertujuan, apabila ada orang yang berbaik hati ketika membaca atau melihatnya untuk menolong berita tersebut.

  • Berkaitan dengan unsur Sex

Misalnya perselingkuhan, perceraian, cabul, dll

B. Laporan :

Laporan, ada tiga jenis, yaitu :

  • Laporan Investigasi / Investigasi Report

Laporan yang diperoleh dari hasil penyelidikan. Biasanya menggali informasi di bawah permukaan yang tidak ditemukan di media manapun. Laporan ini membantu untuk memberikan informasi terkini. Misalnya Ijasah instant atau palsu.

  • Laporan Interpretatip

Laporan yang diangkat dari penafsiran dan biasanya di lakukan oleh Jurnalis senior. Dalam berita, tidak boleh dicampurkan antara opini dan fakta. Misalnya : Objek wisata yang dulu ramai, mengapa sekarang sepi? Dilatarbelakngi oleh apa? Dan kenapa sampai begitu ?

  • Laporan Komprehensif

Laporan yang tidak Linier. Semua aspek diangkat dan dianalisis secara benar. Laporan yang tidak linier artinya laporan ini terdiri dari banyak aspek.


C. Wawancara :

Adalah Proses kegiatan mendapatkan dan menyajikan informasi hasil Tanya jawab dengan orang yang diwawancarai atau narasumber.

Interview adalah pertemuan antara dua orang yang mendiskusikan masalah – masalah penting.


Jenis – Jenis wawancara, berdasarkan tempatnya :

  • Wawancara Studio :

Wawancara yang dilakukan di dalam studio yang hanya bisa dilakukan oleh media televise dan radio dengan mendatangkan narasumber. Bedanya, kalo Radio, wawancara menggunakan EarPhone, sedangkan di media televise tidak menggunakan EarPhone.

  • Wawancara Lapangan / On The Spot Interview:

Seorang wartawan media cetak, berupa surat kabar, dalam melaksanakan tugasnya harus membawa tape recorder / notes ( catetan kecil ). Misalnya ingin mengetahui bagaimana pendapat masyarakat tentang BBM, di suatu daerah tertentu.

Sedangkan, media elektronik, berupa media televise, harus membawa karamen dan reporter.

  • Wawancara Pribadi / Personality Interview :

iasanya, wawancara Pribadi dilakukan di tempat dimana narasumbernya erada, dan biasanya terkait dengan pribadi seseorang atau saksi mata suatu konflik. Misalnya para mantan pejuang kemerdekaan RI. Wawancara Pribadi, biasanya wartawan yang mendatangi si narasumbernya.

Dalam melaksanakan tugas, wartawan harus mempunyai etika. Apabila seorang narasumber meminta Off The Record bearti ia tidak mau kesaksiannya di publikasikan, dan wartawan harus menuruti. Jika melanggar, wartawan itu akan dituntut.


Jenis – jenis Wawancara, menurut tingkat Urgensi atau kepentingannya :

  • Wawancara Ekslusif

Wawancaranya, terkait dengan satu kasus saja. Kasusnya sangat penting dan baru saja terjadi. Misal SBY menaikan harga BBM

  • Wawancara Prediction / perkiraan / Interview Predictive

Wawancara yang terkait dengan kebijakan pemerintah, apa yang kira – kira terjadi. Missal Pemilu di Jawa Timur yang akan berlangsung sebentar lagi, maka dilakukan wawancara dengan topic “ Siapakah yang akan memenangkan Pemilu Jawa Timur 2008 ?”


Tahapan – Tahapan sebelum melakukan wawancara :

  • Menentukan tema atau topic

  • Menyusun pertanyaan

  • Menghubungi narasumber yang cocok dengan tema yang akan dibicarakan.

D. Features :


Adalah suatu tulisan yang disebarluaskan oleh media massa yang membahas masalah atau suatu kasus yang khas, supaya mendalam, dibahas dari beberapa aspek yang masih bersangkutan. Misalnya kasus Perceraian, Faktor apasaja yang bisa membuwat bercerai. Misalnya aspek agama, aspek ekonomi, aspek biologis, aspek budaya dan lain sebagainya.

Lead tidak harus berada dalam penulisan Features. Lead sendiri adalah bagian informasi yang terpenting dari sebuah berita yang pada umumnya ditempatkan pada bagian pertama dalam sebuah naskah berita.

Perbedaan antara Human Interest dan Features :

  • Human Interest merupakan suatu tulisan yang menyentuh perasaan atau hati nurani manusia. Human Interest lebih ditekankan bagaimana yang membuwat manusia yang membaca tersentuh.

  • Features merupakan suatu tulisan yang tidak menyentuh perasaan. Topic yang dibahas cenderung lebih luas.


E. Majalah Udara :


Adalah sebuah tulisan yang terdiri dari berbagai hal yang berbeda – beda, tetapi disatukan dalam sebuah acara dengan berbagai macam tema atau topic.

manaJemenT itu seBuaH seni aTaukaH iLmu ?

Bukan ke duanya, tetapi manajement merupakan perpaduan dari keduanya baik ilmu dan seni. Mengapa? Seni, di satu sisi sifatnya dinamis dan menuntut adanya kreatifitas dan keterlibatan di dalamnya. Sedangkan ilmu cenderung bersifat statis yang di dasarkan pada pembuktian ilmiah. Ke – duanya memiliki keunggulannya masing2. sebagai contoh dalam sebuah organisasi, diperlukan adanya tahapan2 kegiatan yang satu sama lain saling berhubungan. Contoh, apabila kita berbisnis restoran, maka tahapan2 yang harus dimulai dari penyewaan tempat atau rumah, penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan, penentuan peralatan dan perangkat yang dibutuhkan sampai tahapan berbelanja harian hingga penjualan makanan kepada pembeli makanan di restoran kita, dll. Bahkan agar pembeli atau konsumen yang membeli makanan di restoran kita merasa puas, diperlukan tahapan untuk melatih pelayan restoran agar dapat melayani pembeli dengan ramah, bersahabat dan juga cepat. Akan tetapi, disisi lain bagaimana cara yang terbaik dalam melayani pembeli dengan ramah dan bersahabat tidak cukup hanya melalui pelatihan, karena berkomunikasi dengan orang – orang juga memerlukan seni yang sangat ditentukan oleh pengalaman dan sifat dari pelayan restoran yang kita miliki. Disinilah juga seni memiliki peran. Perannya adalah bagaimana kita memperlakukan tenaga kerja dalam menghadapi sifat dan karakter orang – orang. Dari sinilah seni dan ilmu dipadukan. Manajemen sebagai seni dapat dilatih melalui lembaga dan pengalaman dalam menghadapi kasus. Adapun manajemen sebagai ilmu bisa dipelajari melalui pendidikan dan latihan.





baGaimanakaH PeRan oRganisasi n manaJemenT daLam keHiduPan manuSia :

Setiap manusia tidak terlepas dari kehidupan di sekelilingnya, karena memang manusia adalah makhluk yang tak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Itulah sebabnya kita tidak perlu heran apabila manusia senang untuk membuat organisasi, baik organisasi politik maupun organisasi social lainnya. Organisasi merupakan element yang amat diperlukan dalam kehidupan manusia. Dengan organisasi membantu kita untuk melaksanakan hal – hal atau kegiatan – kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh individu sendiri.

Pada dasarnya kemampuan manusia terbatas sedangkan kebutuhan manusia tak terbatas, maka dari itu manusia perlu memanage dirinya sendiri, yaitu yang berupa perencenaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian maupun pengendalian yang baik dari individu itu sendiri dalam melakukan sesuatu yang ingin direalisasikannya.

Jadi intinya baik organisasi maupun manajement sangatlah penting bagi kehidupan manusia supaya hidup manusia lebih teratur, terarah, dan tersusun rapi dari bangun tidur sampai pergi tidur.












KonseP,konstRak dan vaRiabeL

Perubahan yang serba cepat di sekitar kita akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah tatanan hidup yang lebih global baik fisik maupun psikis. Kemajuan tersebut ternyata tidak hanya berdampak positif seperti yang diharapkan dalam memajukan kesejahteraan hidup manusia, tetapi semakin tidak terkendali dan kompleks seperti ekses polusi dari teknologi ,ekses pengangguran dari pengalihan tenaga manusia ke mesin, dan semakin langkanya sumber daya manusia yang turut memojokkan manusia dalam kompetisi global tersebut.

Oleh karena itu diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, berbeda dari sekedar manusia seperti masa lalu. Mereka diharapkan mampu mengantisipasi dunia global dengan tuntutan teknologi canggih beserta pemecahan masalahnya dan mampu dengan cepat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mempunyai pemikiran analisis yang tajam, dan kreativitas yang tinggi serta peka akan tantangan persoalan-persoalan yang ada disekitarnya. Kemampuan seperti ini sukar lagi diperoleh melalui sekolah dengan kurikulum seperti saat ini. Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan pembelajaran untuk mengejar atau mengakselerasi pencapaian kompetensi remaja dalam kompetisi tuntutan zaman yang terus meningkat.

Salah satu bentuk terobosan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan jalur-jalur pendidikan yang non-kurikuler, berupa kegiatan yang mengubah remaja sebagai sumberdaya manusia yang mampu melakukan inovasi dan pengembangan iptek.

Sementara itu perlu dilakukan usaha yang sifatnya segera dan nasional mengenai sikap dan kesadaran remaja akan pentingnya sikap dan minat terhadap penelitian dan ilmu pengetahuan. Adanya gap antara remaja dan bidang tersebut disebabkan: kurangnya lembaga atau perorangan yang peduli akan pentingnya “research-minded” bagi remaja, terbatasnya kesediaan sarana dan belum adanya suatu kurikulum ke arah tercapainya wawasan ilmiah bagi remaja.

  1. Konsep

Konsep adalah pengertian manusia yang di tata lebih jauh dan disusun sedemikian rupa sehingga terjadi pengertian dengan batas – batasan yang jelas. Guna atau manfaat konsep antara lain menjembatani dunia rasional ( sesuai dengan logika manusia ) dengan dunia empirit ( dunia yang diluar batas kemampuan manusia ).

Syarat – syarat Konsep, yaitu :

  • Maknanya yang sesungguhnya harus dimengerti secara umum dan digunakan secara konsisten

  • Didefinisikan secara konkrit atau menggunakan logika

  • Dapat didayagunakan untuk penelitian empirit

Tahap – tahap pembuatan Konsep :

  • Kognitif : Bagaimana mengkoordinasi keinginan kita dengan cara observasi di lapangan

  • Evaluasi : Hasil sementara observasi tadi, di persepsikan sementara

  • Operasional : Mengendalikan dan mengarahkan jawaban – jawaban individu yang dikaji lebih dari satu orang dalam rangka untuk mengarah kepada konsep yang diinginkan

  • Komunikasi : Bahwa konsep harus memungkinkan adanya proses komunikasi

Jadi intinya sebelum mengambil suatu kesimpulan, perlu digunakan suatu tahapan – tahapan. Dari penjelasan dan pengertian tentang Konsep di atas, maka penulis mencoba mengambil suatu contoh bentuk dari Konsep.

Secara gampang, Universal artinya umum. Sebagai contoh, konsep kemanusiaan adalah konsep yang dipercaya berlaku Universal, sebab konsep ini dipercaya dimiliki oleh setiap manusia tanpa membedakan apakah manusia tersebut berkulit hitam, berkulit putih, beragama islam atau beragama Kristen, apakah ia orang Tionghoa atau orang Amerika.

  1. Konstrak

Untuk memperoleh suatu pengertian yang lebih jelas, dibutuhkan suatu Konstrak. Tujuannya supaya suatu tercipta pengertian yang lebih terorganisir diberikan pula suatu pengertian yang lebih jelas. Konstrak intinya membangun suatu pengertian yang lebih menyeluruh.

Dari pengertian diatas, maka penulis mencoba mengambil suatu contoh tentang bagaimana seseorang mengkonstrak tentang pengertian Artis. Pasti akan ada pengertian Glamour, Sensual, Heboh, Aktris maupun Aktris, Dunia Entertainment, Panggung Hiburan, dan lain sebagainya.

  1. Variabel

Variabel adalah pengelompokan secara logis dari dua atau lebih atribut dari objek yang diteliti. Atribut itu misalnya : Tak – Sekolah, Tak Tamat – SD, Tidak Tamat SMP. Maka variabelnya adalah tingkat pendidikan dari objek penelitian itu. Variabel tingkat pendidikan merangkum semua atribut tadi di atas.

Jenis – jenis variable menurut sifatnya, variable dapat dibedakan menjadi variable kuantitatif dan variable kualitatif.

  1. Variabel Kuantitatif.

Jika cirri – cirri dari suatu fakta social dapat dinilai dengan angka, maka dinamakan variable Kuantitatif. Contoh variable Kuantitatif :

    • Rata – rata pendapatan mahasiswa tahun 2007 – 2008 Universitas Bhayangkara, Fakultas Sospol, Jurusan Ilmu Komunikasi.

    • Rata – rata nilai UNAS siswa – siswi SMA Dharma Wanita Surabaya Tahun 2007 – 2008.

  1. Variabel Kualitatif

Variabel Kualitatif pada dasarnya nilai atau data yang berupa angka. Nilai variable kualitatif tidak dapat dinyatakan ke dalam bentuk angka, tetapi ke dalam bentuk kategori, jadi, satu unsure variable hanya dapat dimasukkan ke dalam salah satu kategori. Misalnya jenis alat transportasi di Indonesia, hanya dapat dibedakan ke dalam kategori : Pesawat Terbang, Kapal Laut, Kendaraan Bermotor dan lain seterusnya.





beRfikiR....??

Banyak dari pengamatan, kita merasa berhutang budi dalam kemajuan yang sangat mengesankan, yang menyebabkan perombakan wajah dunia dan sekitar kehidupan. Mungkin di pikiran kita, dengan berfikir dapat membantu kita dalam mengetahui segala sesuatu, tapi yang paling utama, apakah sebenarnya berfikir ? . misalnya ada sebuah kalimat seperti ini “ apakah yang sedang kamu pikirkan ? “, lalu seorang itu menjawab “ saya sedang memikirkan keluarga saya “. Disini dapat berart adanya bayangan, kenangan yang saling mengikuti dalam kesadaran seseorang itu. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa berfikir sebenarnya adalah perkembangan idea dan konsep.

Pemikiran keilmuwan, bukanlah suatu pemikiran yang biasa, tetapi sungguh – sungguh, artinya suatu cara berfikir yang berdisiplin, dimana seseorang yang berfikir sungguh – sungguh tak’akan membiarkan ide dan konsep yang sedang dipikirkannya tanpa arah, jadi yang dipikirkannya harus mengarah pada tujuan tertentu, dimana tujuan ini adealah pengetahuan.

Seseorang mungkin berfikir, apabila objek yang ingin diketahui sudah ada, maka pemikiran pun tentu tidak dibutuhkan, yang harus dilakukannya hanyalah sekedar membuka mata atau memastikan perhatian terhadap objek itu. Tetapi apabila objek yang ingin diketahuinya belum tertentu tidak diberi, maka kelihatannya berfikir tidak akan mendekatkannya ke seseorang itu. Namun ternyata salah, ternyata berfikir memerankan peranan yang sangat membantu bahkan sangat menetukan.

Misalnya ada 2 noktah merah di muka mata saya, dan yang perlu saya lakukan hanyalah sekedar melihat noktah itu, tapi ternyata ada hal – hal lain yang perlu untuk

diselidiki. Misalnya tak ada noktah tanpa latar belakang dan warna latar belakang itu sendiri, noktah itu pun juga mempunyai panjang dan lebar tertentu. Dalam kasus ini perlu usaha yang harus dilakukan dalam berfikir untuk mendekatkan pada suatu permasalahan sampai pada suatu tahapan tertentu. Cara berfikir inilah sering dilakukan oleh para ahli falsafah yang terbesar di dunia, Aristoteles.

Tetapi dalam kegiatan keilmuwan, cara berfikir seperti ini dianggap kurang penting. Alasannya, titik berat dalam usaha untuk memahami objek belum ditentukan dengan cara berfikir di atas, tetapi yang dilakukannya dinamakan dengan penalaran bukan berfikir.

Aristoteles mengatakan hanya ada 2 kemungkinan dalam hubungan dengan objek yang ingin diketahui, yaitu apakah objek itu sudah diketahui atau belum. Jika objek telah ditetapkan, maka yang kita lakukan hanya melihat dan menggambarkannya. Tetapi, apabila objek belum ditetapkan, maka kita tak punya pilihan lain dengan cara menemukan sesuatu hal tentang objek itu, yang dapat dilakukan dengan menalar. Kita hanya mengetahui pengetahuan dengan jalan mengamati atau menalar saja.

Dewasa ini, adanya kesalahpahaman yang mengatakan bahwa kita dapat mengetahui sesuatu lewat itikad, baik itikad psitif maupun itikad negative, dan ada yang mengatakan adanya lompatan yang mungkin berguna dalam memperoleh suatu pengetahuan. Tetapi sebenarnya itu salah semua. Tidak ada hal semacam itu dalam kegiatannya mencari pengetahuan.

Penalaran juga mempunyai masalah penting, diantaranya adalah bagaimana caranya untuk menanamkan atau mengetahui sesuatu objek yang belum tertentu lewat penarikan kesimpulan. Namun satu hal yang pasti yakni, bahwa kita dapat mempelajari sesuatu dengan deduksi. Misal ada orang yang bertanya berapa hasil perkalian 23169 * 7847 ? mula – mula saya tidak tau, apabila saya tidak mengerjakan terlebih dahulu perkalian itu. Dalam mengerjakan perkalian itu, diperlukan cara untuk menjawabnya, yaitu dengan cara menalar. Akhirnya tak diragukan bahwa setiap waktu kita belajar dengan menalar.

Penalaran dapat dilakukan, apabila memenuhi 2 persyaratan: yakni pertama, harus adanya premis tertentu yang berupa pernyataan yang kebenarannya telah diketahui atau dapat diterima. Kedua, harus mempunyai cara dalam melakukan penolakan kesimpulan. Disamping itu dalam membuat penalaran, harus mengatur aturan yang dinamakan modus ponendo ponens yang artinya jika terdapat kalimat memenuhi persyaratan tertentu, kalimat yang dimulai dengan “ jika “ dan antesedennya, maka konsekuensi dapat diterima.

Terdapat dua bentuk aturan yang berbeda satu sama lain. Yang pertama adalah aturan yang pasti, artinya, bila peraturan ini diterapkan dengan baik, maka hasilnya adalah benar. Aturan yang ke dua adalah aturan yang tidak pasti, yang sayangnya para ilmuwan lebih banyak mempergunakan aturan ini dibandingkan dengan peraturan yang pasti.

Semua aturan yang benar, pasti orang menarik kesimpulan dari anteseden kepada konsekuen, yakni dari “ yang pertama maka yang ke dua”. Tetapi berbanding terbalik dengan peraturan yang tidak pasti, yakni “ yang ke dua maka oleh sebab itu yang pertama “. Tetapi ahli logika ini, menyatakan aturan yang ke dua ini salah, untuk digunakan dalam kehidupan, terutama dalam ilmu.

Induksi,umpamanya mempunyai premis seperti “ beberapa individu bertingkah laku seperti anu “. Dari kalimat ini, dapat ditarik kesimpulan, bahwa semua individu bertingkah laku seperti anu pula. Hal ini jelas merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari yang ke dua kepada yang pertama dan ini jelaslah merupakan kesimpulan yang tidak pasti.

Jalan pikiran dalam ilmu tidaklah sesederhana. Jauh dari itu, manusia telah mengembangkan metode yang sangat teliti dalam memperkuwat kesimpulan yang tidak pasti. Akibatnya adalah bahwa teori – teori keilmuwan tidak merupakan kebenaran yang pasti. Apa yang mampu dilakukan ilmu, dan apa yang sebenarnya memang dilakukan ilmu, semuanya hanyalah bersifat kemungkinan ( peluang ).

Namun dengan adanya hakekat peluang ini semuanya tidak lantas jadi mudah begitu saja. Kita harus mengetahui apakah sebenarnya peluang itu, maka pertanyaan yang harus di jawab adalah bagaimana cara untuk memperoleh peluang ?

Semua keragu – raguan diatas nampaknyaseakan – akan suatu yang tak berdasar, bila ditinjau dari segi keberhasilan apa yang dicapai oleh ilmu. Sebagai contoh dasar: dasar apa yang kita punya untuk menganggap bahwa matahari akan terbit esok hari? Kemungkinannya kita akan menjawab hal ini memang sudah terjadi demikian, tetapi penalaran seperti ini tidaklah cukup. Dari sini, jelas bahwa kita tak dapat mengambil kesimpulan, bahwa dikemudian hari hukum itu akan tetap seragam.

Pertimbangan – pertimbangan ini,menyebabkan kita, mempunyai sikap yang lebih jelas terhadap ilmu. Sikap – sikap ini dapat diformulasikan sebagai berikut : pertama, dari segi praktis. Ilmu itu sangat berguna. Ke dua, secara teoristis.. ilmu memberikan kepada kita, sebagai tambahan terhadap uraian – uraian tentang gejala – gejala yang diamati, pernyataan – pernyataan yang bersifat peluang. Ke tiga, sikap ini diturunkan dari kaidah, orang yang berfikir harus memihak ilmu dan menentang kekuasaan manusia, apabila terjadi suatu kontradiksi, yang bertentangan. Misalnya, ilmu dengan Ideologi. Karena alasan inilah, maka semua ahli falsafah di dunia menolak Ideologi Komunis. Penolakan jenis ini adalah irrasional dan tak dapat diterima.

Ke empat, ilmu bukanlah sesuatu yang pasti, dan apabila kita menemukan sesuatu yang pasti dimana penemuan itu menentang apa yang dipertahankan ilmu, maka kita harus memihak kepada sesuatu yang pasti tersebut dan menentang teori keilmuan.

Ke lima, ilmu hanya mempunyai kemampuan dalam bidangnya sendiri. Contoh : pernyataan seorang dokter terpuji yang berkata bahwa tak mungkin terdapat kesadaran dalam membedah mayat. Ilmu si dokter tadi, sangatlah salah. Hal itu disebabkan oleh metode yang dipakainya, yang hanya terbatas kepada penelitian tubuh manusia. Jika diteliti, dokter yang baik itu tak mempunyai dasar keilmuwan atau penalaran apa pun untuk membuat pernyataan tersebut. Hal ini jelas bukanlah ilmu – ilmu alam atau ilmu bedah, melainkan falsafah murni, dan sayangnya falsafah yang salah.

Hal semacam ini sebenarnya merupakan bahaya yang sangat besar. Bagian yang luas dari daerah banyak yang belum diselidiki untuk penelitian keilmuwan, apalagi hal – hal yang berhubungan dengan manusia. Apa yang etrjadi, apabila manusia ingin mengisi jurang pengetahuan yang luas ini dengan falsafah pribadinya yang sangat kekanak – kanakan yang dia pandang sebagai ilmu?

Ilmu menikmati kekuasaan yang sedemikian besar, dan dalam lingkup ini, wakil – wakilnya pun menjadi sangat berbahaya apabila mereka mulai berfalsafah di luar kemampuan mereka.

Jadi intinya hanya falsafah yang bisa memperingatkan kita kepada kegilaan yang didasarkan pada pemikiran yang salah, yang sering mengancam kita dengan dalih kekuasaan keilmuwan. Kiranya salah satu fungsi falsafah yang terpenting adalah mempertahankan pemikiran yang benar terhadap suatu fantasi dengan omong kosong belaka.
















PeRkemBangan teknoLogi menawaRkan beRbaGai kemuDaHan

Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.

Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang re levan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, system jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya, Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).

Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga

memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri. Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau "Global village”. Sehingga sering kita dengar istilah "jarak sudah mati" atau "distance is dead" makin lama makin nyata kebenarannya.

Peran Teknologi Informasi :


Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain:

Bidang pendidikan (e-education)



Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek "Flexible Learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang "Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)" yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan. Pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. pendidikan mendatang akan lebih ditentukan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.

Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list,discussion group, newsgroup, dan bulletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.

Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:

(1) Pusat kegiatan siswa;

sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.

(2) Interaksi dalam grup;

Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.

(3) Sistem administrasi mahasiswa;

dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.

(4) Pendalaman materi dan ujian;

Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan dunia. Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.

Dalam era global, penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat menolong mahasiswa yang berpotensi tersebut.


Dalam Bidang Pemerintahan (egovernment)



E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Internet bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).

Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:

(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.

Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.

Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga

dan kekesalan dari semua pihak.

(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.

Dengan adanya sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan departemen.

Bidang Keuangan dan Perbankan



Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sector perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sector keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.

Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa jasa

mereka kepada pelanggan mereka.



ModeL aliRan 2 taHap daLam pRoses KomuniKasi

Model Komunikasi aliran dua tahap diperkenalkan pertama kali oleh Paul Lazarfeld, Bernard Berelson dan H. Gudet. Model dua tahap didasari bahwa bukti bahwa efek sebuah media massa itu terbatas, bahwa Khalayak menerima terpaan tidak langsung tanpa melalui perantara. Perantara disini berupa pemimpin opini yang berfungsi sebagai penerusan pesan – pesan dari media massa yang sudah diinterpretasikan oleh para pemimpin opini sebelum disampaikan oleh khalayak. Model aliran dua tahap lebih cocok digunakan di lingkungan pedesaan dengan tingkat yang belum begitu baik, dan kurang cocok digunakan di lingkungan perkotaan karma khalayak di kota lebih percaya pada media massa daripada pemimpin opini. Inti dari model komunikasi aliran dua tahap ada dua proses. Pertama dari komunikator kepada pemimpin opini, tahap ke dua dari pemimpin opini kepada khalayak.

Model aliran dua tahap sebagai suatu studi tentang bagaimana memilih berorientasi pada efek. Model aliran dua tahap berpendapat, efektivitas komunikasi massa terjadi setelah tahap pertama yang melalui opinion leader. Tanpa opinion leader, komunikasi massa terbatas sekali efektivitasnya terhadap masa audience.

Tahap atau langkah terjadinya model komunikasi aliran dua tahap adalah sebagai berikut :

  • Seseorang yang memperoleh suatu ide atau gagasan baru dari media massa akan terjalin dalam suatu interaksi dengan orang lain.

  • Adanya peranan aktif dari pemuka – pemuka pendapat dengan cara berkomunikasi tatap muka khusunya bagi masyarakat desa ataupun masyarakat yang sedang membangun maupun masyarakat pasif.

  • Keaktifan para pemuka pendapat ini dimaksudkan untuk memulai kegiatan utama dimulainya aliran komunikasi. Hal ini seakan – akan membuktikan bahwa masyarakat pasif sangat bergantung pada opinion leader untuk menerima suatu pesan.


Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah global, sering dihubungkan – hubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan kekurangan di berbagai keadaan hidup. Istilah “ Negara berkembang “ biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara – negara yang miskin. Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah Indonesia yang disebut sebagai nation state ( sejarah sebuah negara yang salah memandang dan mengurus kemiskinan ).

Kemiskinan juga dipandang sebagai kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang, laki – laki dan perempuan yang tidak mampu memenuhi hak – hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya yang normal. Seperti terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, lingkungan hidup dan lain sebagainya.

Kemiskinan merupakan persoalan yang maha kompleks dan kronis. Cara penanggulangan kemiskinan pun seharusnya membutuhkan analisis yang tepat, dan berkelanjutan. Dari dimensi pendidikan misalnya, pendidikan yang rendah dipandang sebagai penyebab dari kemiskinan. Dari dimensi kesehatan, rendahnya mutu kesehatan masyrakat menyebabkan terjadinya kemiskinan. Dari dimensi ekonomi, kepemilikan alat – alat produktif yang terbatas, penguasaan tekhnologi dan kurangnya keterampilan, dilihat sebagai alasan mendasar mengapa terjadinya kemiskinan.

Dari penjelasan di atas, maka kemiskinan dapat dipahami dalam berbagai cara, misalnya :

  • Gambaran kekurangan materi, yang mencakup kebutuhan pangan sehari – hari, sandang, perumahan, pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.

  • Gambaran tentang kebutuhan social. Hal ini termasuk pendidikan dan terbatasnya mengakses suatu informasi.

  • Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “ memadai “ disini sangat berbeda – beda di tiap negara di seluruh dunia.

Upaya penanggulangan kemiskinan, dapat dilakukan dengan cara menyediakan

Penyediaan kebutuhan dasar, seperti pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan sarana dan prasarana. Sayangnya tidak adanya tatanan pemerintahan yang demokratis yang menyebabkan rendahnya inisiatif masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan dengan cara mereka sendiri.

Dari penjelasan diatas, maka indicator utama kemiskinan dilator belakangi oleh beberapa factor diantaranya :

  • Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, sandang dan perumahan yang tidak layak

  • Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan kesehatan yang disebabkan oleh kesulitan layanan kesehatan dasar, rendahnya mutu layanan kesehatan, rendahnya pemahaman terhadap perilaku hidup sehat, dan lain sebagainya.

  • Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan pendidikan yang disebabkan oleh kesenjangan biaya pendidikan, fasilitas pendidikan yang terbatas, biaya pendidikan yang mahal, kesempatan memperoleh pendidikan yang terbatas dan lain sebagainya.

  • Terbatasnya akses layanan perumahan. Masyarakat miskin yang tinggal di kawasan nelayan, pinggiran hutan, dan pertanian lahan kering sering kesulitan memperoleh perumahan dan lingkungan permukiman yang sehat dan layak. Dalam satu rumah seringkali dijumpai lebih dari satu keluarga dengan fasilitas rumah yang kurang memadai.

  • Terbatasnya akses terhadap air bersih.

  • Besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan keluarga dan adanya tekanan hidup yang besar pula.

  • Dan lain sebagainya.

Konsep tentang kemiskinan sangat beragam, mulai dari sekedar ketakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan, kurangnya kesempatan berusaha. Misalnya, ada pendapat yang mengatakan bahwa kemiskinan terkait dengan sikap, budaya hidup, dan lingkungan dalam suatu masyarakat atau yang mengatakan bahwa kemiskinan merupakan ketakberdayaan sekelompok masyarakat terhadap system yang diterapkan oleh suatu pemerintahan sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah. Tetapi pada umumnya, ketika orang berbicara tentang kemiskinan, yang dimaksud adalah kemiskinan material. Dengan pengertian ini, maka seseorang masuk dalam kategori miskin apabila tidak mampu memenuhi standart minimum kebutuhan pokok untuk dapat hidup secara layak. Memang definisi ini sangat bermanfaat untuk mempermudah membuat indicator orang miskin, tetapi definisi ini sangat kurang memadai karena dapat menjerumuskan ke kesimpulan yang salah bahwa menanggulangi kemiskinan cukup hanya dengan menyediakan bahan makanan yang memadai.


MenganaLisis unsuR instRinsik novEl laRung kaRya aYu uTami


Membicarakan novel Larung karya Ayu Utami adalah membicarakan moral. Ke empat tokoh perempuan yang dikarang oleh Ayu Utami adalah perempuan – perempuan yang tidak mengakui adanya lembaga perkawinan. Selain membicarakan moral, novel ini juga membicarakan seksualitas. Perilaku seksualitas yang di ceritakan oleh Ayu Utami hampir sebagian besar di tentang oleh masyarakat Indonesia karena seharusnya perilaku seksualitas dikatakan dapat dilakukan apabila sudah menikah dan mempunyai surat – surat nikah yang sah, tapi Ayu Utami justru malah sebaliknya.

Tokoh perempuan yang di deskripsikan oleh Ayu Utami tidak ada satu pun yang memperlihatkan sosok seorang perempuan yang berbahagia melainkan sosok perempuan yang selalu gelisah di dalam kehidupan bermasyarakat, tepatnya kegelisahan seksual.

Kegelisahan seksual melekat kepada ke empat tokoh perempuan yang bersahabat sejak kecil. Laila adalah seorang fotografer yang jatuh cinta pada Sihar, seorang Insinyur Perminyakan. Awalnya Laila tau bahwa Sihar sudah beristri, tapi keinginan untuk melakukan hubungan seksual terus membayanginya. Bahkan ketika Sihar akan berangkat ke New York, Laila berusaha untuk melakukannya.

Ketika ia sampai di New York, ia merasakan sesuatu yang aneh. Dia beranggapan di kota ini tidak ada yang peduli apa ia masih perawan atau tidak, apakah ia menikah atau tidak. Namun,upaya Laila untuk menemui Sihar ternyata menemui kegaga-

lan karena dia tau bahwa Sihar berangkat ke New York bersama dengan istrinya. Di tengah kesedihan Laila, Shakuntala tiba – tiba bertemu dengannya. Tala waktu itu sedang mempelajari ilmu di New York untuk menjadi penari profesional. Tala bisa menarikan tarian itu dengan sangat bagus bahkan dia bisa menarikan tarian Mango dengan bertelanjang dada. Ketika,melihat Laila sedih, Tala mengajaknya untuk menari tarian Mango. Disaat itulah hasrat Tala untuk melakukan hubungan seksual itulah tumbuh dan Tala pun mengajak Laila tidur bersama.

Tokoh Laila di gambarkan sebagai seorang perempuan yang sama sekali tidak memiliki kecenderungan menjadi seorang lesbian. Namun, saat sedang patah hati karena di kecewakan pacarnya, dia tidak menolak didekati secara seksual oleh Tala. Hubungan seks antara ke dua perempuan itu pun terjadi. Anggapan yang ada adalah anggapan bahwa perempuan cenderung menjadi lesbian karena seorang laki – laki. Disamping itu, sebuah prasangka lain seperti : kekhawatiran bahwa lesbiane dapat “ menular “ sehingga berbahayalah bagi perempuan “ normal “ seperti Laila bergaul dengan orang seperti Tala.

Yasmin yang sudah menikah dengan Lukas Hadi Prasetyo berselingkuh dengan seorang pastor, Romo Wis yang berganti nama menjadi Saman saat berada dalam status buronan. Mereka ber dua melakukan hubungan seksual saat Yasmin dan Saman berada di Pekanbaru, ketika Saman mau dilarikan ke Amerika. Yasmin pun sadar dia merusak rumah tangganya sendiri dengan memperjakai Romo Wis. Sementara Cok, merupakan sosok perempuan yang sejak duduk di bangku SMU sudah menganut aliran free sex. Ia sering berpindah – pindah SMU karena orangtuanya sering menemukan kondom di tas sekolahnya. Hingga Dewasa sampai saat ini ia banyak tidur dengan banyak lelaki. Begitu pula dengan nenek Larung yang menikah dengan seorag Belanda dan kemudian menikah lagi dengan seorang Gerilyawan, yang pada akhirnya harus dibunuh oleh cucunya sendiri ( Larung ) karena nenek yang berusia 120 tahun itu tidak mati – mati padahal nafas dan tubuhnya bau. Nenek itu akhirnya dibunuh Larung setelah Larung mendapatkan 6 cupu sebagai penawar susuk yang di pakai oleh neneknya yang tersebar di dadanya.

Demikian pula pada tokoh utamanya, Larung. Larung yang digambarkan sebagai laki – laki yang bisa menahan diri dari nafsu setan atau nafsu seks, yang pada akhirnya harus mati di tangan aparat yang mengejar aktivis. Dalam Larung, Larung dan Saman sama – sama bertugas menyembunyikan dan melarikan 3 aktivis yang dikejar – kejar aparat keamanan karena tersangkut kasus 27 Juli 1996. Namun, ke duanya gagal melarikan diri ke tiga aktivis itu ke luar negeri. Larung di tembak di atas perahu motor yang membawanya ke Jakarta. Dalam novel Ayu, laki – laki ‘ baik – baik ‘ pun di matikan.

Dalam Novel Larung, pengarang mengemukakan pandangan filosofis, keyakinan tokohnya tentang tuhan, kehidupan, kematian, bahkan cikal bakal manusia yang di persiapkan untuk mendukung tokohnya serta menolak pandangan yang umum yang diyakini sebagian orang tentang hidup, tentang kematian dan tentang tuhan.

Agama dalam pandangan pengarang hanyalah ilusi, termasuk adanya tuhan. Kebahagiaan seorang pemeluk agama didasarkan atas keyakinan ilusi, termasuk adanya tuhan. Kebahagiaan seorang pemeluk agama didasarkan atas keyakinan. Seorang pemeluk agama apa pun pasti merasa bahagia karena ia merasa yakin telah bertindak sesuai dengan norma dan ajaran tuhan yang tercantum dalam kitab suci. Bagi seorang pemeluk agama, kebahagiaannya didasarkan atas keyakinan – keyakinan keberagamaan ( spiritual ) diukur dengan keyakinan antiagama yang matrial. Ayu Utami mengaku Bahwa dirinya tidak menyetujui adanya lembaga perkawinan, dan cenderung memilih untuk melanjutkan kehidupan tanpa peraturan mengenai seks. Dengan kata lain bahwa ia tidak menolak kebebasan seksual. Hal inilah yang menjadi semacam point bagi Ayu Utami untuk berkarya. Karya – karya yang dikarang oleh Ayu Utami tentunya tidak jauh dari persoalan seksual, anti – perkawinan, anti keperawanan dan sejenisnya.

Ayu Utami memiliki kemampuan berbahasa, kemampuan memilih dan mengolah kata ( diksi ) yang sangat bagus. Dan bahasa yang sangat bagus tersebut Ayu Utami mengemas sebuah gagasan yang merontokkan nilai – nilai moral dalam masyarakat indonesia khususnya. Dan memang daya ungkap Ayu Utami memang luar biasa, sehingga para pembacanya dibuat terpukau sekaligus.

Lebih jauh lagi Ayu Utami memperlihatkan bagaimana keyakinan tokoh – tokoh novel Larung tentang kematian. Kematian ditentukan oleh diri sendiri. Ini memperlihatkan perbedaannya dengan pandangan agama. Dalam agama diyakini bahwa hidup dan mati di tentukan oleh tuhan dan hanya tuhan yang mengetahui saat kematian itu.

Pengarang mengatakan, mungkin dengan sedikit mengejek : Lenin adalah Tuhan, sebagai mana kristus adalah tuhan, sebab tuhan adalah kasih dan kristus dan lenin jugalah kasih isodarah duncan, penari Amerika. ( halaman 223 )

Ayu menyatakan dia sengaja memilih cara penulisan dalam mengarang. Bahkan Ayu Utami dengan percaya diri menilai novelnya sebagai novel polifonik ( yang bearti memuja diri sendiri sebagai “ pembaharu “, pembawa gaya tulis yang masih jarang di Indonesia ), juga ceritanya mengenai perkembangan alur novel yang di luar rencana. Apalagi dengan diksi atau pilihan kata yang berbeda bagi masing – masing para pelakunya. Mempunyai kelebihan dalam mengarang itulah dia merasa tidak perlu bersikap kritis terhadap bagian teks yang muncul di luar rencana itu, seakan – akan apa yang mengalir dari tangannya bersumber pada dirinya yang tidak perlu diragukan lagi.

Dari segi intrinsik, tema seksualitas memang sangat menonjol. Demikian pula amanat novel ini yang menggambarkan buram dan gelapnya perkawinan antar – manusia. Tema yang sangat kuat ini sangat berhubungan dengan unsur ektrinsik, terutama nilai – nilai moral dan agama. Dalam novel Ayu Utami ini, orang yang memilih jalan selibat pun diembat oleh tokoh – tokoh yang dideskripsikan oleh Ayu Utami. dalam novel tersebut juga terbaca bahwa jalan yang dilalui para tokoh perempuan itu juga pada akhirnya merugikan orang ( pihak ) lain. Membaca Larung, seperti berada dalam posisi bimbang nabi Adam : apakah buah kuldi itu harus dimakan atau tidak ?

Sesungguhnya novel Larung adalah sebuah upaya artistik untuk mengejek lembaga agama dengan segala perangkat dan ajarannya, dan Ayu Utami pun sengaja memanfaatkan momen ini.










asaL usuL naRkoBa

Narkoba berasal dari bahan tanaman ganja. Bahan ini menyebabkan ketergantungan. Pemakainya akan bergantung pada bahan tersebut. Kalau pemakaiannya di hentikan akan menyebabkan badan terasa lemas, tidak punya kekuatan, pusing - pusing, tidak dapat berfikir, gelisah dan sangat membahayakan jiwa. Tanaman Ganja dapat tumbuh dan terdapat di daerah tropis maupun sub tropis. Tanaman Ganja di beberapa Negara mempunyai nama yang berbeda - beda. Di Indonesia selain disebut Ganja, Masyarakat desa setempat menyebutkan tempat tumbuh Ganja adalah tempat Tembakau Arab atau Kenikir Sabrang. Ganja maupun daunnya mengandung zat - zat narkotika aktif. Ganja dapat mengakibatkan ketergantungan yang bersifat psikis. Pemakaian Ganja yang dikonsumsi secara terus menerus mengakibatkan rasa tidak puas dan peningkatan pemakaian. Pemakainya cenderung menggunakan obat terlarang yang lebih kuat seperti Morfin, Kokain dan sebagainya. Gejala dan ciri - ciri pecandu Ganja antara lain :

  • Pupil mata melebar

  • Merasa kering mulut dan tenggorokan

  • Sering buang air kecil

  • Suka menyendiri

  • Gelisah, tak tenang, suka mengkhayal, malas dan pembohong

  • Keberaniannya tak terkonrol atau nekad

  • Badannya kurus kering, pakaian tidak teratur dan tak suka mandi

Tanaman Ganja Berasal dari Asia Selatan yang untuk pertama kalinya di tanam di Indonesia oleh Mr. Bouman di Sumatera Utara. Pada perkembangan selanjutnya, Ganja banyak di tanam dan di perdagangkan secara gelap. Kemudian tanaman itu juga menyebar ke berbagai daerah. Selain itu Ganja semakin banyak di salah gunakan. Perdagangan gelap Ganja semakin banyak dilakukan. Petugas kepolisian semakin sibuk menangani penyalahgunaan Ganja. Selain Ganja jenis narkotika yang lainnya adalah Kokain. Kokain berasal dari tanaman Koka. Kokain sebetulnya dapat di gunakan dalam bidang pengobatan.. Tetapi pada kenyataannya akhir - akhir ini Kokain banyak di salah gunakan. Jika seseorang mengkonsumsi Kokain secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya halusinasi. Penderita merasakan seolah - olah ada sesuatu yang merayap di lapisan bawah kulitnya. Pemakaian Kokain juga menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Kalau orang sudah ketagihan, tak ubahnya seperti orang sekarat, karena harganya sangat mahal maka orang lalu menghalalkan segala cara untuk

mendapatkannya. Penggunaan daun koka yang berlebihan mengakibatkan pemakainya kekurangan gizi sehingga tidak berumur panjang. Selain itu juga dapat merusak paru - paru dan melemahkan saraf serta otot. Narkoba adalah zat atau obat - obatan yang tergolong narkotika yang bersifat adiktif dan mempengaruhi saraf otak. Yang digolongkan narkotika adalah Opied ( Opium, Morfin, Heroin, Codein, Pethidin, ganja dan kokain ). Sedangkan Morfin merupakan persenyawaan kimia yang berasal dari tanaman Phenatreen. Morfin lazimnya di jual dalam perdagangan gelap. Dari bahan baku morfin melalui proses kimia dapat di peroleh zat - zat yang bersifat narkotis seperti Heroin misalnya. Morfin merupakan zat sangat peka dan membahayakan jiwa bila di salah gunakan. Sedangkan saat ini obat penangkalnya belum jua di temukan, karena Morfin cepat sekali larut dalam lambung dan beredar cepat melalui darah ke seluruh tubuh. Penggunaan Morfin akan menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikis apabila pemakaiannya di hentikan akan menimbulkan gejala - gejala yang membahayakan bagi si pecandu. Misalnya seluruh badan terasa sakit atau nyeri, mengigil, panic atau gugup, muntah - muntah, mencret, kejang - kejang serta dapat menyebabkan kematian.

TransLator

Kamus Indonesia-Korea

Korean Keyboard